Bukit Asah Bali yang terletak di Bukit Asah Desa Bugbug kecamatan Karangasem Bali di bentuk oleh Badan Pengembangan Pariwisata Desa Adat Bugbug (BP2DAB ) yang diprakarsai oleh generasi muda dengan semangat untuk membangun desa Bugbug. Dengan pengalaman masing masing mereka saling bahu membahu dalam bekerja sama mulai dari awal pembentukan hingga kini.
Tidak tanggung tanggung mereka mengorbankan waktu, tenaga dan malah materi yang mereka sumbangkan tidaklah sedikit. Berbagai rintangan dan hambatanpun mereka hadapi dalam memperjuangkan impian membangun desa Bugbug agar bisa mandiri dalam mengelola wisata mandiri.
Taman Harmoni Bali kini sudah bisa di akses dengan menggunakan mobil dan sepeda motor hingga sampai di pantai Bias Putih. Jalan dengan lebar 9 meter ini di perjuangkan oleh BP2DAB yang diketuai oleh I Gede Putra . Adalah merupakan sebuah kesuksesan yang luar biasa karena dalam memperjuangkan hal tersebut harus menghadapi banyak tantangan dan rintangan. Kini setelah dibuka jalan menuju Bukit Asah Bali dan ibarengi dengan adanya fasilitas umum seperti toilet, dapur umum, pos jaga dan pengamanan 24 jam, para wisatawanpun semakin banyak datang untuk menikmati keindahan alam Bukit Asah sehingga bisa memberikan penghasilan untuk desa Adat Bugbug untuk membangun dan mensejahtrakan masyarakat desa.
Perencanaan kedepan Bukit Asah Bali
Sebagai sebuah desa yang mempunyai alam yng indah desa Bugbug melalui BP2DAB akan terus mengembangkan oyek wisata Bukit Asah Bali agar menjadi sebuah obyek wisata Bali yang mampu setara dengan obyek wisata terkenal Bali lainnya seperti pantai pandawa, pantai kuta, pantai Nusa Dua dan Uluwatu.
Konsep yang akan di terapkan adalah konsep wisata terpadu yang akan mengembangkan budaya dan kreativitas masyarakat lokal yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan.
Budaya
Mulai dari tarian dan music traditioanal yang ada di desa Bugbug mempunyai nilai budaya yang tinggi yang bisa kita kembangkan da pertunjukan pada para wisatawan yang datang.
Saat ini desa adat Bugbug mempunyai sanggar Seni Budaya Darma Sadhu yang di bentuk dan di ketuai oleh I Gede Atmaja yang merupakan salah satu dari keluarga Jero Kauhan desa adat Bugbug telah membina anak anak di desa Bugbug untuk belajar tarian dan Music/gamelan Bali yang secara rutin dilatih agar anak anak desa Bugbug mempunyai ketrampilan.
Kreativitas
Disamping Tarian dan music traditional Sanggar Seni Budaya Darma Sadhu juga membentuk sebuah wadah yaitu Bugbug Band Community untuk menampung anak anak desa Bugbug yang suka bermain music. Selain itu juga akan dikembangkan tarian tarian modern, tarian kreativias perpaduan antara traditional dan modern.
Penataan
Penataan yang akan dilakukan yaitu sebuah penataan yang dengan konsep tri hitha karana dengan mempertahankan keindahan alami Bukit Asah, membuat fasilitas umum seperti taman bermain, panggung hiburan, restaurant dan kegiatan kegiatan wisata seperti paragliding, memancing, wedding, party, dan lain lain.
Obyek Wisata Bukit Asah Bali dipersiapkan menjadi obyek wisata terlengkap dengan memadukan keindahan alam dan budaya kreativitas di Bali. Sehingga nanti wisatawan yang datang akan seperti melihat miniaturnya Bali.